Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen Drs M Nasir, M.Pd. (BEDAHNEWS.com/Zubir).
Wartawan: Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen Drs M Nasir, M.Pd siap menyikapi surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19 yang membatalkan penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) tahun 2020 dan beberapa kebijakan lainnya.
M. Nasir juga mengingatkan para siswa agar tetap fokus belajar dan para orangtua agar selalu mendampingi dan mengawasi serta memfasilitasi putra putrinya yang saat ini lagi belajar di rumah secara mandiri.
“Kami berharap walaupun UN dibatalkan, tapi para siswa yang kini belajar di rumah selalu fokus dan bersungguh-sungguh belajar, jangan hanya karena UN dibatalkan justru para siswa tidak lagi belajar,” katanya.
Nasir mengharapkan, siswa dapat meningkatkan kompetensi dan potensi diri sehingga memiliki daya saing serta mampu berkompetisi secara utuh.
“Kepada para orangtua/wali murid dan masyarakat luas diharapkan agar tetap mengontrol dan mengawasi serta memfasilitasi anak-anaknya yang saat ini masih diliburkan untuk belajar di rumah dengan semaksimal mungkin. Tidak keluyuran dan pergi dari rumah tanpa tujuan yang jelas. Jangan justru dengan batalkanya UN dan diliburkan, mereka hanya menghabiskan waktu dengan sia-sia dengan nongkrong-nongkrong di cafe, warnet dan play station serta tempat-tempat lain yang tidak mendorong mereka untuk belajar,” ujarnya.
Nasir juga meminta kepala sekolah dan guru tetap bersemangat untuk terus memantau dan mengontrol siswa yang menjadi tanggung jawabnya baik melalui fasilitas belajar online maupun melakukan home visit serta menyiapkan materi pembelajaran yang sederhana dan mudah dipahami.
“Jika memungkinkan dapat diberikan tugas-tugas sederhana yang dapat mendorong aktivitas belajar yang bermakna,” sebutnya.