Haris Kribo dan Gus Imam Ramaikan Pilkada Sleman Jalur Independen

  • Whatsapp

Wartawan: Jefry boy Isny

SLEMAN, BEDAHNEWS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman, Yogyakarta menerima berkas pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati di menit-menit akhir. Pasangan independen ini menyerahkan berkas pendaftaran sekaligus melengkapi persyaratan dukungan.

Muat Lebih

Kedatangan tim pemenangan SAPU JAGAD bersama Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sleman jalur Independen, Haris Nugroho dan Imam Heru Purnomo yang akrap disapa Haris Kribo dan Gus Imam, Minggu (23/2) malam pukul 23.45 wib sontak membuat panitia KPU bekerja lebih ekstra.

Karena tanggal 23 Februari merupakan hari terakhir pengumpulan data dukungan untuk bakal calon bupati & bakal calon wakil bupati serentak se Indonesia. Momentum tersebut dipergunakan secara optimal oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sleman maju lewat jalur perseorangan Haris Kribo dan Gus Imam.

“Ya, kita harus optimis, gak usah berbelit-belit, saatnya menunjukan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa yang muda lebih punya komitmen untuk membangun bangsa, maka malam ini kami datang karena kami serius, untuk Sleman lebih sembada, Merdeka,” kata Haris Nugroho alias Haris Kribo, Minggu (23/02).

Kribo menambahkan, suksesi kepemimpinan di Kabupaten Sleman untuk menunjukan bahwasanya semua rakyat Indonesia punya kesempatan yang sama untuk memimpin.

“Lebih baik independen untuk kepentingan bersama bukan kelompok atau golongan,” paparnya.

“Kami sadar bahwa oligarki makin kuat, jabatan demokrasi politik sebagai wacana itu dikuasai oleh para elite partai politik, kami menunjukan bahwa di republik ini rakyat masih menyorot peduli soal pilkada dan suksesi kepemimpinan dari tingkat daerah sampai nasional, maka hari ini kami mendaftar lewat jalur independen sebagai bentuk perlawanan sistem yang hanya di kuasai segelintir elit, kami bersama rakyat,” tukas Imam Heru Purnomo dengan sapaan akrap Gus Imam.

Gus Imam menambahkan, mereka memiliki komitmen untuk proses demokrasi di kabupaten Sleman benar – benar sesuai dengan amanah UUD 1945.

“Rakyat yang berkuasa dan kami bersama rakyat, maka rakyatlah yang akan menentukan kepemimpinan selanjutnya,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Sleman Trapsi Haryadi mengatakan, bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati yang maju melalui jalur perseorangan, yakni Haris Nugroho dan Imam Heru Purnomo.

”Urutan berkas yang dimasukkan dalam silon itu penempatan harus runtut dan ini perlu dikoordinasikan. Karena menata dokumenkan juga butuh keteraturan. Dalam proses ini kami juga melibatkan bakal pasangan calon, Bawaslu, dengan Kesbangpol,” ungkapnya saat dikonfirmasi.

Haryadi juga menyebutkan, jika jumlah dukungan belum mencapai 58.096 orang, KPU akan membuat berita acara dan tim pasangan bakal calon harus melengkapi sesuai batas waktu yang diberikan. Sedangkan berkas dan jumlah dukungan yang sudah memenuhi persyaratan juga akan dibuatkan berita acara segera.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *