Wartawan: Khairul
ACEH TAMIANG, BEDAHNEWS.com – Tim Urbane Indonesia dan mitra mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang. Kedatangan tim tersebut diterima oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang Tengku Insyafuddin, ST Bersama Sekda Basyaruddin dan Plt. Kepala Dinas PUPR Mix Donal, dan sejumlah perwakilan SKPK.
Insyafuddin memimpin langsung pertemuan beserta perwakilan PT. KAI terkait penataan ulang Kota Kualasimpang, di Ruang Rapat Bupati, sekira pukul 09.00 wib, Kamis (30/01).
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati menyampaikan keinginan Bupati dan dirinya untuk mengubah wajah dan menata ulang Kota Kualasimpang. Namun dengan tidak merugikan masyarakat, terutama dalam hal mata pencaharian.
Wabup juga menyampaikan mengenai adanya rencana rehabilitasi Istana Karang, dan kelanjutan pembangunan Masjid Agung yang masih terhenti, kemudian sejumlah lokasi wisata yang masih butuh pembenahan.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan dari Tim Urbane, mengatakan pihaknya telah melakukan peninjauan awal di Kota Kualasimpang tadi malam. Menurutnya, Kota Kualasimpang memiliki aktifitas yang sangat sibuk meskipun di malam hari, terlihat dengan banyaknya para pedagang yang berjualan di depan pertokoan dan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa Kota Aceh Tamiang memiliki potensi ekonomi yang besar.
“Saya berharap, kita semua dapat bersinergi menjalankan amanah Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang untuk membenahi Kota Kualasimpang,” jelasnya.
Pertemuan ini pun berlanjut dengan melakukan survei guna melihat kondisi terkini di tanah aset PT. KAI di Kampung Perdamaian, kemudian berlanjut meninjau bangunan pertokoan di Kota Kualasimpang. Lama di sana, rombongan selanjutnya bergerak menuju Istana Karang dan terakhir mengunjungi tapak pondasi Masjid Agung di Karang Baru.
Wabup ketika dimintai keterangan atas kunjungan tim Urbane Indonesia ke Aceh Tamiang mengatakan, ini adalah langkah akselerasi penataan kota. Selain janji kampanye untuk membenahi Kota Kualasimpang, Wabup Insyafuddin kembali menegaskan pesan Bupati Mursil yang disampaikan pada Ahad (26/01) malam lalu ketika temu wicara bersama penggiat pariwisata dan unsur kepemudaan.
Dalam hal tersebut Bupati mengatakan, Pemkab meyakini tata kota yang sukses adalah yang bisa menggabungkan seni estetika dengan konsep ramah lingkungan. Karenanya Pemkab menginginkan desain tata ruang kawasan Kota Kualasimpang dirancang dengan inovatif, kreatif, untuk menghadirkan kenyamanan.