Wartawan: Edi Suherman
ACEH SINGKIL, BEDAHNEWS.com – Masyarakat Desa Kilangan Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil meminta geuchiknya transparan dalam pengelolaan dana desa. Dalam 3 tahun menjabat, geuchik dinilai tidak transparan karena tidak memasang papan informasi pengelolaan dana desa.
SP, masyarakat Desa Kilangan mengatakan, Minggu (26/1) sangat kecewa karena sebagai warga tidak pernah diundang dalam rapat membahas musawarah desa.
“Ada diundang, hanya beberapa orang saja dan segelintir masyarakat,” kata SP.
SP juga menyebutkan, saat desa menggelar rapat, namun kepala desa tidak pernah hadir.
“Kami masyarakat sangat prihatin dan kecewa, usulan kami di RT 3 merehab WC tahun 2019 yang sudah dirapatkan tim dan para perangkat desa tidak terealisasi,” kata SP.
SP juga menilai pembelian inventaris desa banyak yang rusak dan sudah tidak layak pakai, dan pembangunan selama 3 tahun ini kurang tepat sasaran dan tidak ada azas manfaat.
Terkait hal tersebut, BedahNews.com mencoba mengkonfirmasi Geucik Desa Kilangan Mufti melalui selulernya, namun beberapa kali dihubungi tidak diangkat.
Masyarakat Desa Kilangan meminta kepada geuchik untuk mengadakan rapat pelaporan pengelolaan dana Desa Kilangan selama 3 tahun ini, sekaligus menuntut menyelesaikan sangketa tanah kuburan di desa tersebut.