Kemukiman Ara Bungkok Juara Umum MTQ ke 35 Lhoksukon

  • Whatsapp

Wartawan: Mahdi

ACEH UTARA, BEDAHNEWS.com – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 35 Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara tahun 2020, resmi ditutup oleh Camat Lhoksukon Saifuddin SE, Sabtu (18/01) malam di Lapangan Upacara Lhoksukon.

Muat Lebih

Dihadiri Camat Loksukon, mewakili Kapolsek Lhoksukon, Danramil Lhoksukon, anggota DPRA, DPRK Aceh Utara, Drs. Azuali Fuady, Sekretaris MPU Aceh Utara Muzakkir Fuad, mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Utara, Imam Besar Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, para Imum Mukim, tokoh masyarakat, tokoh agama, OPD lingkup Kecamatan Lhoksukon serta para undangan lainnya.

Berdasarkan keputusan dewan hakim MTQ tingkat Kecamatan Lhoksukon yang dibacakan oleh Koordinator Dewan Hakim, Tgk. Isfantri Haris, A.Ma dan sekretaris Yusuf Saputra, S.Pd. menetapkan kepada utusan Kemukiman Ara Bungkok yang berhasil meraih juara umum mendapatkan Piala Bergilir, yang diserahkan oleh Camat Lhoksukon Saifuddin SE, serta piala dan uang pembinaan kepada qori dan qoriah pemenang.

Camat Lhoksukon Saifuddin, SE dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi mensukseskan MTQ di Kecamatan Lhoksukon.

“Semoga MTQ kali ini dapat memberikan kesan yang indah dan dapat mengharumkan nama Kecamatan Lhoksukon di MTQ tingkat Kabupaten di Kecamatan Tanah Luas bulan April 2020 mendatang,” ungkapnya.

Dikatakan, setelah terselenggaranya kegiatan ini dapat menjadi penambahan wawasan serta penghayatan dan cinta terhadap Al-Quran, yang merupakan tuntunan bagi kehidupan selaku umat muslim.

“Untuk itu perlu perhatian penuh serta keterlibatan lapisan masyarakat, sehingga penyelenggaan kegiatan MTQ ini akan memberikan pengaruh yang signifikan dalam perkembangan kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” katanya.

Tak lupa, Saifuddin pun berharap kepada pemenang lomba MTQ terus mengasah kemampuan, sehingga mampu menyamai yang lebih tinggi lagi diantaranya pada tingkat kabupaten dan ketingkat lainnya.

Sedangkan kepada peserta lomba yang belum meraih kemenangan, Saifuddin memotivasi agar tidak berkecil hati dan menjadikannya sebagai cambuk untuk meraih kemenangan pada MTQ tahun berikutnya.

“Alhamdulillah Hirabbill ‘Alamin Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-XXXV Tingkat Kecamatan Lhoksukon tahun 2020 ini, saya nyatakan ditutup secara resmi,” tutup Saifuddin.

Sebelumnya Ketua panitia, Shaifuddin Fuady, S.Ag. MA melaporkan kegiatan MTQ tingkat Kecamatan Lhoksukon telah dilaksanakan selama 4 hari dimulau sejak 15-18 Januari 2020 bertempat di lapangan upacara Lhoksukon dan Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, dan mudah-mudahan memiliki makna positif.

MTQ tingkat Kecamatan Lhoksukon kali ini diikuti oleh 69 peserta terdiri 33 putra dan 36 putri. Kegiatan MTQ ini memperlombakan beberapa cabang, yakni Tilawah Qur’an dewasa, Tilawah remaja dan Tilawah anak – anak (Putra/i). Tartil Qur’an anak – anak (putra/i), Hifdhil Qur’an + tilawah I juz (putra/i), Hifdhil Qur’an + tilawah 5 juz (putra/i) dan Syahril Qur’an.

“Alhamdulillah peserta hadir semua dan telah memperoleh juara ditingkat masing – masing. Hasil detailnya kita tunggu pengumuman dewan hakim,” katanya.

Dia juga terima kasih pada segenap panitia yang telah bekerja ikhlas dan masyarakat Lhoksukon yang telah mempersiapkan segala sesuatunya sehingga berlangsungnya acara ini.

“Kemudian kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak khususnya kepada khafilah apabila ada yang tidak maksimal dalam pelayanan. Maklum, kita sudah lama tidak mengadakan MTQ, mungkin 20 tahun atau bahkan lebih. Tiba – tiba kita mulai kembali di angkatan XXXV/2020,” katanya.

Namun, sebut Shaifuddin Fuadi, banyak kesan positif yang telah kami toreh, diantaranya anak – anak kita jadi tahu, bahwa di Lhoksukon ada MTQ, karena setelah lebih 20 tahun (sige Reyeuk anukmit, dari lahir hingga ta peunikah). Kemudian ada kekompakan yang semakin tumbuh dan menguat di Lhoksukon, semoga dengan kebersamaan ini dapat menjadikan Lhoksukon lebih baik lagi.

“Dan ada yang menyatakan, MTQ kecamatan tapi rasa tingkat kabupaten. Maaf sebelumnya jika berlebihan. Kalau dari peserta Syarhil menyebutkan 7 x 7 = 49. Tentu saja, setuju tidak setuju yang penting penampilan. Tapi kami panitia 6 x 6 = 36, senang tidak senang kita akan ketemu di MTQ ke 36,” ungkap Shaifuddin.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *