Wartawan: Khairul
ACEH TAMIANG, BEDAHNEWS.com – Bupati Aceh Tamiang Mursil menemui Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah ba’da shubuh, Rabu (15/1) di kediamannya di Komplek Perumahan Cemara Asri, Medan Sumut.
Usai shalat shubuh berjamaah di Masjid Al Musannif, Komplek Cemara Asri, Bupati Aceh Tamiang Mursil menyertai Wagub Musa Rajekshah berjalan kekediamannya untuk sarapan pagi bersama.
Dalam pertemuan yang berlangsung secara sederhana dan penuh kekeluargaan tersebut, kedua pimpinan daerah itu membahas rencana pengalihan aset bekas pabrik Es Saripetojo, anak usaha PD Aneka Industri dan Jasa Sumut.
Dalam kesempatan itu, Mursil mengemukakan rencana pengembangan usaha PDAM Tirta Tamiang untuk meningkatkan kapasitas produksi air bersih hingga 1000 liter per detik. Ini guna menjamin kelancaran pasokan air kepada pelanggan yang kian bertambah jumlahnya.
Tanah bekas pabrik Es Saripetojo yang berlokasi di Kampung Tanjung Karang Kecamatan Karang Baru tersebut, menjadi bagian penting dalam rencana pengembangan itu.
Mendengar hal tersebut, Wagub yang akrab disapa Ijek itu mendukung rencana pengembangan usaha PDAM yang disampaikan Bupati.
Namun, secara normatif Wagub Ijek mengatakan, pengalihan aset yang berdiri diatas lahan seluas 1,6 ha dan hal-hal administratif lainnya mesti mengikuti aturan yang ada dan disepakati kedua belah pihak.
Sebagaimana diketahui, pabrik Es Saripetojo adalah anak usaha PD Aneka Industri dan Jasa Sumut yang dulunya perusahan ini memproduksi es batangan.
Namun seiring waktu, pabrik es yang pernah jaya di era 80an tersebut, akhirnya tutup medio 90an. Meski izin penggunaan lahan telah habis pada tahun 1988, namun aset-aset eks pabrik Es Saripetojo, diantaranya bangunan bekas pabrik, kantor, dan sejumlah unit rumah masih berdiri hingga kini.