Wartawan: Edi Suherman
ACEH SINGKIL, BEDAHNEWS.com – Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Aceh Singkil (GM-PAS) meminta pemerintah Aceh dan pemerintah pusat tidak memandang Kabupaten Aceh Singkil sebelah mata. Apalagi daerah ini merupakan satu-satu daerah tertinggal dan termiskin di Aceh, (9/1).
“Apabila bapak-bapak atau ibu-ibu dari Forbes DPR/DPD RI ataupun pemerintah Aceh turun ke Aceh Singkil menemukan banyak perkebunan sawit, bukan berarti kesejahteraan ekonomi masyarakat meningkat, namun sebaliknya, lahan sawit seluas 55.441 hektar yang ada di Aceh Singkil mayoritas dikuasai oleh pihak perusahaan atau investor dan masyarakat dominannya hanyalah pekerja harian lepas belaka,” ujar Koordinator GM-PAS Zulkarnain.
Zulkarnain menyebutkan, meskipun luas perkebunan sawit di Aceh Singkil berada pada urutan ke 3 di Aceh, namun kondisi perekonomian masyarakat Aceh Singkil justru sangat memprihatinkan.
“Lahan sawit memang nomor 3 terluas di Aceh, namun tingkat kemiskinan Aceh Singkil nomor 1 di Aceh, tahun 2019 lalu mencapai 20,78%. Padahal Aceh singkil memiliki berbagai potensi yang perlu dikembangakan mulai dari pertanian, kelautan, dan pariwisata, mungkin kalau sektor ini dioptimalkan, tidak waktu lama Aceh Singkil akan hijrah dari kemiskinan,” ujar Zulkarnain.
Menurut Zulkarnain Pohan, kehadiran perusahaan-perusahaan sawit di Aceh Singkil selama ini justru bukan menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat, tetapi malah menghadirkan banjir musiman hingga pencemaran lingkungan.
“Yang dirasakan masyarakat hanya banjir, masyarakat di Aceh Singkil selama ini hanyalah penonton di negeri sendiri. Bapak atau ibu para pemimpin kami baik di DPR/DPD RI dan pemerintah Aceh kami harapkan tidak buta melihat kondisi kami ini, kami berharap Aceh Singkil segera dibebaskan dari ketertinggalan dan kemiskinan dengan menghadirkan program-program yang menyentuh masyarakat,” tambah Zulkarnain.
Menurut Zul, jika pemerintah pusat dan pemerintah Aceh peduli terhadap Aceh Singkil, maka yang dihadirkan adalah program-program solutif, bukan menambah atau memperpanjang izin perusahaan sawit.
Untuk itu, GM-PAS meminta agar para wakil rakyat yang kini duduk di Forbes memberikan perhatian khusus kepada Aceh Singkil.
“Kita meminta kepada wakil rakyat di Forbes DPR/DPD RI untuk mendorong program-program yang mampu meningkatkan perekonomian rakyat dan memberikan solusi terkait penanganan banjir di Aceh Singkil. Tentunya untuk hal itu tidak cukup jika hanya berharap dari APBK, untuk itu kita meminta pemerintah Aceh dan para wakil rakyat di Forbes memberikan perhatian khusus dan mendorong Aceh Singkil terbebas dari ketertinggalan dan kemiskinan.