Wartawan: Edi Suherman
ACEH SINGKIL, BEDAHNEWS.com – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil diminta menambah tenaga Dokter Spesialis Kandungan. Hal itu perlu segera dilakukan lantaran saat ini rumah sakit tersebut hanya memiliki satu orang Dokter Kandungan.
Akibatnya sejumlah persalinan di Aceh Singkil tidak dapat ditangani di RSUD Aceh Singkil. Hal tersebut disampaikan Dafi warga Blok VI Baru, Kecamatan Gunung Meriah.
Menurutnya, dengan hanya satu Dokter yang bertugas saat ini namun sedang cuti, sehingga pasien yang akan melahirkan harus dirujuk ke rumah sakit luar daerah.
“Dokter Kandungan kemaren ada dua, namun kabarnya yang satu sudah pindah ke Banda Aceh sedangkan yang satunya lagi sedang cuti melahirkan, artinya saat ini Dokter Kandungan sedang kosong. Seminggu yang lalu kebetulan isteri saya akan melahirkan, berhubung tidak ada satupun Dokter Kandungan, akhirnya istri saya rujuk ke RSUD Subulussalam,” ujar Dafi
Selain itu kata Dafi, pada saat yang sama juga ada 5 orang pasien lainnya berasal dari Aceh Singkil yang bersalin di RSUD Subulussalam.
Terkait hal tersebut, Direktur RSUD Aceh Singkil, dr. Khuzaini saat di konfirmasi mengenai keluhan masyarakat mengakui, saat ini mereka sebenarnya memiliki dua orang tenaga dokter spesialis kandungan.
Pertama Dokter Ajeng yang saat ini kebetulan sedang cuti melahirkan, sementara Dokter Rika masih menjalani studinya di Jogja. Namun demikian sebagai direktur yang belum lama memimpin RSUD ini sudah mencoba berkoordinasi dengan Dokter Spesialis Kandungan lainnya sebagai pengganti sementara guna mengisi kekosongan.
“Kita kemarin sudah mencoba menghubungi Dokter Henry Selian namun belum ada kepastian bisa atau tidak, jadi kita belum bisa janji, masih menunggu kabar beliau,” jelas Khuzaini.