Wartawan: M. Syaharuddin
LANGSA, BEDAHNEWS.com – Proyek peningkatan jalan Keude Rambe-Desa Trom diduga dikerjakan asal jadi. Pasalnya jalan aspal yang baru dikerjakan sudah mengalami keretakan dan pecah-pecah. Terutama dijalur menuju ke kebun warga yang ada di kawasan itu.
Proyek tersebut bernomor kontrak 05/SPK/620/PUPR/DAKBM/PMLAVI/2019 didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2019.
Dari data yang diperoleh, pengaspalan jalan tersebut dikerjakan CV Aqila Inti, dengan pagu sebesar Rp 7.870.000.424.43,- dan volume 2.790 meter.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Langsa, Ir Said Mahdum Majid saat dikonfirmasi mengatakan, sesuai kontrak pengerjaan itu berakhir pada tanggal 16 Desember 2019.
Namun, dalam pengerjaannya mungkin tidak sempurna maka, pihaknya akan melakukan pemanggilan kepada rekanan agar kerusakan itu dapat segera diperbaiki.
“Pekerjaan-pekerjaan yang mungkin tidak sempurna, maka kita akan perintahkan kepada rekanan untuk dapat diperbaiki. Karena masih masa pemeliharaan dan menjadi tanggung jawab mereka selama 180 hari kedepan atau enam bulan,” kata Said.
Said Mahdum menambahkan, pada prinsipnya keretakan itu tidak menjadi masalah dan tetap menjadi tanggung jawab rekanan.
“Dengan adanya informasi seperti ini tentu sangat membantu bagi kami melakukan pendataan terhadap kerusakan-kerusakan yang ada, sehingga dapat kita perintahkan untuk segera diperbaiki dan jalan itu betul-betul dapat digunakan secara maksimal untuk masyarakat,” jelasnya.
