Kepala Sekolah SMAN2 Langsa Segera Copot Waka Kesiswaan

  • Whatsapp

Wartawan : UB

LANGSA, BEDAHNEWS.com – Sejumlah wali murid resah dengan tindakan oknum guru Ratupan selaku Wakakesiswaan yang terkesan arogan dan tidak mendidik.

Muat Lebih

Seperti kasus yang dialami oleh seorang murid inisial M yang berstatus anak yatim. Ia mendapatkan dana bantuan dari sekolah, kemudian orang tua murid mendatangi pihak sekolah untuk mempertanyakan kapan uang tersebut bisa dicairkan, karena uang tersebut sangat berarti bagi keluarganya dan juga untuk membiayai pendidikan anaknya.

Namun keesokan harinya oknum Waka Kesiswaan selalu menyindir dengan kata-kata arogan kepada M didepan teman-temanya.

Mendengar sindiran tersebut membuat M menjadi malu dengan rekan-rekannya, padahal yang dipertanyakan orang tuanya merupakan hak yang dikeluarkan oleh negara terhadap siswa yang tergolong kurang mampu.

Dengan adanya isu tersebut membuat BedahNews.com memdatangi Kepala Sekolah Drs. Fauzi, MM,  Senin (16/12) unuk mempertanyakan kasus tersebut. Namun kepala sekolah menyatakan tidak tahu apa yang dilakukan Waka Kesiswaan terhadap murid-muridnya, sehingga terkesan kepala sekolah tidak perduli dengan bawahannya. Seharusnya seorang oknum guru tidak boleh berprilaku seperti tersebur diatas, karena dia merupakan pendidik bagi siswanya. Mereka semua merupakan generasi muda yang juga aset bangsa.

Menurut keterangan yang layak dipercaya menyebutkan, selama Ratupan diangkat menggantikan (Alm) Irman, sudah beberapa siswa berhenti sekolah karena arogansinya Waka Kesiswaan tersebut. Anehnya kepala sekolah membiarkan saja bawahannya melakukan tindakan tidak bermoral bahkan mengolok- ngolok para siswanya.

Wali murid AM meminta Kadis Pendidikan Aceh untuk segera mengkaji ulang jabatan kepala SMAN2 Langsa yang membiarkan bawahannnya bertindak semena-mena. Jika dibiarkan sangat dikhawatirkan akan membawa dampak buruk terhadap lembaga pendidikan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *