Wartawan: Jefry Boy Isny
LANGSA, BEDAHNEWS.com – Kejakasaan Negeri Langsa akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dra. Suhartini M.pd besok, Selasa 17 Desember 2019. Pemanggilan tersebut terkait kapasitasnya sebagai saksi untuk dimintai keterangan mengenai kegiatan penilaian, pengawasan, kepala sekolah dan guru berprestasi yang telah digelar pada 18 April 2019 lalu.
Terkait hal tersebut, Kadisdikbud Kota Langsa Dra. Suhartini M.pd yang dikonfirmasi BedahNews.com via pesan Whatsappnya membenarkan pemanggilan tersebut.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagaan Disdikbud Kota Langsa Sudarto mengakui adanya pemanggilan kadis pendidikan dan dirinya oleh kejaksaan.
“Sebelumnya beberapa peserta yag telah meraih juara pada kegiatan tersebut telah terbih dahulu di panggil pihak kejaksaan,” kata Sudarto.
Sudarto menjelaskan, pemanggilan ini tentang kegiatan gupres yang telah sukses di laksanakan pada bulan April lalu.
“Awalnya hanya ada tiga kategori yang akan di perlombakan, akan tetapi berdasarkan instruksi atasan ada penambahan dua kategori perlombaan lagi, yang mana anggaran untuk dua perlombaan tersebut tidak ada pada pos kegiatan kali ini, maka diambilah kebijakkan pemotongan dana terhadap tiga kategori perlombaan yang ada masing-masing Rp. 400.000,00,- (Empat Ratus Ribu Rupiah) dengan jumlah keseluruhan mencapai Rp. 12.000,000,00,- (Dua Belas Juta Rupiah). Disamping itu kita tidak bisa melakukan anggaran perubahan, karena perubahan anggaran dilakukan sekitar bulan Oktober, jika kita menunggu perubahan, kita tidak bisa mengikuti lomba. Karena April 2019 lomba Gupres tingkat provinsi sudah dilaksanakan”, imbuhnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Langsa Ikhwanul Hakim, SH melalui Kasi Intel Mariono, SH saat ditemui Senin, (16/12) membenarkan pemanggilan tersebut.
“Benar sudah terjadwal besok, Kadisdikbud Kota Langsa kita panggil yang mana pada sebelumnya, sudah terlebih dahulu kita panggil Kepala Sekolah dan pengawas yang ikut kegiatan Guru Prestasi tersebut dan dari pihak dinas juga ada beberapa yang telah kita mintai keterangan. Artinya ini kita Pulbaket full data biar semuanya jelas, akan tetapi indikasinya itu memang karena ada semacam modus pemotongan dari honor-honor hadiah, tapi tidak tertutup kemungkinan item-item kegiatan lainnya bisa menjadi temuan nantinya, terkait pemanggilan Kadisdikbud kota langsa besok memang benar, akan tetapi bagaimana rinciannya seperti apa kita belum bisa sampaikan,” jelas Mariono.