Wartawan : Susila Wati
LANGSA|BEDAHNEWS.com – Pak sardi (64) warga Karang Anyer Kecamatan Langsa Baroe Kota Langsa merupakan warga yang kurang mampu dan mengharapkan bantuan dari para donatur atau dermawan. Pasanggan suami istri ini hanya mengharap dari anak-anaknya yang bekerja sehari-hari sebagai kuli bangunan.
Saat para penggiat sosial GPSB dan KP2 menyambangi rumah mereka, Istri pak Sardi mengatakan suaminya dulu bekerja diperkebunan. Namun setelah sakit-sakitan selama 20 tahun ini beliau tidak bekerja lagi dan hanya berharap dari anak-anaknya.
“Kami sudah berobat kemana-mana, namun belum juga ada kesembuhan, sehingga kami pasrah karna kami sudah tidak punya biaya dan pihak kesehatan juga mengatakan bahwa bapak tidak ada sakit medis,” ungkapnya.
Pak sardi mengaku sudah berobat kemana-mana.
“Saya hanya bisa pasrah atas sakit yang saya derita ini dan berharap ada donatur atau dermawan bisa mengulurkan tangannya untuk membantu pengobatan saya ini,” sebutnya.
Humas GPSB Kota Langsa mengaku mendapatkan informasi dari media sosial Facebook diakun Ayu mengenai kondisi Pak Sardi dan langsung mendatangi rumahnya sembari membawa bantuan sembako dan uang tunai.
“Kami Dari GPSB Kota Langsa dan KP2 selalu turun bila mendapat pengaduan atau info dari masyarakat tentang warga kurang mampu, sakit, atau lansia walau kami tahu sembako yang kami beri tidak seberapa harganya, namun kami mencoba untuk meringankan kesedihan saudara-saudara kami yang kurang mampu,” ujar Atang anggota Divisi Sosial GPSB yang didampingi Humas dan penggurus GPSB.
Ketua KP2 Kota Langsa T. Jamalul Iqbal berharap, kepada pemerintah daerah setempat dan wakil rakyat ataupun para donatur lainnya dapat segera memberikan atau mengetuk hatinya untuk membantu para masyarakat kurang mampu baik itu dhuafa, jompo dan disabilitas.
“Saat kami turun kelapangan kami masih banyak melihat masyarakat yang belum tersentuh tangan pemerintah,” tutup Iqbal.
