Eks Transmigrasi “Serbu” Kantor Bupati Aceh Singkil Tuntut Janji Bupati

  • Whatsapp

Wartawan : Edi Suherman

ACEH SINGKIL|BEDAHNEWS.com – Ratusan masyarakat eks transmigrasi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Aceh Singkil, Senin (2/12). Masyarakat menuntut janji Bupati Aceh Sigkil Dulmusrid menyelesaikan sengketa tapal batas yang dikuasai PT. Nafasindo.

Muat Lebih

Ratusan masyarakat eks transmigrasi dari Desa Srikayu, Pea Jambu, Bukit Harapan dan Muarapea ini mengklaim lahan sengketa yang dikuasai PT. Nafasindo masuk dalam peta transmigrasi. Aksi unjuk rasa ini digelar untuk kesekian kalinya sejak 2017 lalu.

Ketua Koordinator Lin Cianjur menyebutkan, Bupati Dulmurid telah berjanji akan menyelesaikan persoalan tersebut pada 5 Oktober 2018 lalu.

“Tapi sampai saat ini tidak ada penyelesaian, bahkan sudah hampir menginjak tahun 2020. Mereka itu kami anggap pembohong, kami merasa dibola-bolai. Kami akan adukan ini ke Presiden, Menteri, atau kami akan melakukan pematokan secara massal,” Kata Iin.

In menambahkan, masyarakat juga pernah meminta Bupati menurunkan tim dari Badan Pertanahan Nasional untuk mengecek langsung ke lokasi, namun itu tidak pernah terjadi. Bahkan mereka sudah mengirimkan surat ke menteri untuk menunda perpanjangan HGU PT Nafasindo, namun kenyataannya saat ini sudah diperpanjang dan belum ada penyelesaian.

Massa juga mengancam tidak akan pulang dan akan menginap di kantor Bupati. Sayangnya pimpinan daerah Bupati, Wakil dan Sekda tidak berada di tempat.

Kedangan masyarakat tersebut disambut Asisten I Setdakab Junaidi, dihadapan masyarakat Junaidi menampik bahwa persoalan ini tidak di diamkan, tapi masih dalam proses penyelesaian.

Kami masih selalu berkomunikasi dengan ketua eks transmigrasi Iin Cianjur,” ujar unaidi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *