Peringatan HGN dan PGRI ke74 2019, Enam Guru Terima Penghargaan

  • Whatsapp

Wartawan : Zubir

BIREUEN|BEDAHNEWS.com – Upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 74 ini digelar, Jumat (29/11). HUT PGRI 2019 mengangkat tema ‘Peran Strategis Guru dalam Mewujudkan SDM Indonesia Unggul’.

Muat Lebih

Wakil bupati Dr. H. Muzakkar Gani, SH ,M.Si yang menjadi inspektur upacara menyampaikan terima kasih kepada para guru atas dedikasi pahlawan tanpa tanda jasa tersebut.

”Segala dedikasi, komitmen serta ikhtiar yang dilakukan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, marilah kita berdoa semoga martabat guru semakin dijunjung tinggi kedepannya,” kata Muzakkar.

Selain itu, Muzakkar Gani juga menyebutkan, tidak menyangka sudah banyak juga guru yang suka menulis dan menerbitkan buku.

”Dengan adanya guru yang berprestasi ini, saya harap ke depannya bisa memberikan yang terbaik untuk nama guru, dan bisa mencerdaskan dan menciptakan SDM Unggul untuk Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bireuen Drs. M. Nasir, M. Pd berharap momentum Hari Guru Nasional ini bisa mewujudkan guru penggerak perubahan untuk Indonesia yang cerdas dan berkarakter.

Dikatakan, keenam guru yang mendapat anugerah penghargaan terdiri dari dua guru TK Negeri, dua guru SD Negeri dan dua guru SMP Negeri dalam Kabupaten Bireuen,

Mereka adalah, Jurainidar H. S Pd tempat tugas TK Negeri Kasih Ibu Kecamatan Jangka, Katogari Kepala Sekolah berprestasi tingkat Provinsi Aceh tahun 2019.

Ida Mulyani, S Pd tempat tugas TK Keumla Bhayangkari Bireuen katogari guru berprestasi tingkat Provinsi Aceh tahun2019. Fauzi, S Pd, guru SDN-4 Samalanga kategori Kepala Sekolah dan Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah berdedikasi.

Lusi Tetrasari. M Pd,  tempat tugas SDN 3 Percontohan Peusangan, kategori Nutrition Foes To Scool Award 2019 tingkat Nasional. Junaidi S Pd, guru SMPN-1 Jeunieb kategori Presenter Simposium Nasional tahun 2019 di Jakarta.

“Miswar S Pd, guru SMPN 2 Bireuen kategori Staim Seminar Nasional tahun 2019 di Solo empat terbaik tingkat NasionalKita menghadapi tantangan global, olehnya diharapkan guru semakin berkompeten. Mungkin mempunyai karakternya, yang kita harapkan tentunya ditransformasikan kepada anak didiknya demi menghadapi tantangan zaman,” kata M Nasir.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada guru berprestasi. Salah seorang guru yang menerima penghargaan tersebut mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Lingga dan segenap Pengurus PGRI Kabupaten Lingga dan Provinsi kepri.

“Saya berharap kedepannya, dengan adanya program guru menulis dan membaca ini, guru akan lebih percaya diri dan bisa berkarya, dan berinovasi dalam mengajar dan mendidik di sekolah. Tidak monoton hanya dengan mengajar, sesuai dengan aturan dan kurikulum,” ucapnya.

Hal itu diucapkan wakil bupati sesuai dengan isi Pidato Kemendikbud, yang menginginkan sesuatu perubahan dari para guru. Perubahan yang diharapkan oleh Menteri Pendidikan, perubahan kemerdekaan untuk belajar, dan juga perubahan administrasi dan birokrasi yang sangat membebani.

”Bagi kami guru, harapan Menteri Pendidikan adalah harapan semua guru. Sehingga kedepannya guru tidak lagi dibebani administrasi, dan memberikan kemerdekaan belajar siswa sehingga guru dan siswa bisa berkreasi dan berinovasi,” tuturnya.

Pidato Mendikbud tersebut, Muzakkra Gani menyebutkan, isi pidato Mendikbud sangat bagus dan juga merupakan motivasi kedepan untuk para guru.

”Dengan begitu, guru merasa tertantang untuk lebih baik kedepannya untuk menghadapi pendidikan digital 4.0 dan guru tidak boleh lagi gaptek. Sehingga guru-guru yang akan datang lebih berani dan bisa menghasilkan karya sendiri,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *