Wartawan : Mahdi
ACEH UTARA | BEDAHNEWS.com – Sedikitnya 6000 jamaah di Kecamatan Lhoksukon mengikuti tabligh akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (9/11). Peringatan Maulid Nabi dipusatkan di Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon dengan menghadirkan penceramah ketua Majelis Permusyawatan Ulama (MPU) Kota Lhokseumawe Ustad Asnawi.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh PHBI Kabupaten Aceh Utara dan Pemkab Kabupaten Aceh Utara. Turut dihadiri pula oleh Bupati Aceh Utara, H.Muhammad Thaib, Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf, unsur Forkopimda Aceh Utara. Juga yang hadir berasal dari tokoh masyarakat, anak berzikir Masjid Agung Lhoksukon serta para santriwan/wati dari berbagai pesantren di daerah itu.
“Diprediksi, jamaah yang hadir lebih dari 6000 orang. Karena kita menyiapkan konsumsi itu sekitar 6000 orang itu habis bahkan kurang, sehingga sangat dimungkinkan jamaah yang hadir lebih dari 6000 ribu jamaah,” ungkap Camat Lhoksukon, Saifuddin SE kepada media ini disela – sela acara tersebut.
Tidak hanya tausyah, acara juga diisi dengan zikir bersama yang dipimpin oleh Imam Besar Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, Tgk Jamaluddin (Walidi), serta pemberikan santuan kepada 200 anak yatim.
“Seluruh kegiatan ini tidak lain untuk menjelaskan tentang kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, mengagungkan syiar maulid nabi, tidak lain adalah lebih menjaga nilai akhlak muslim agar selalu mengedepankan sifat yang diajarkan Nabi Muhammad,” ungkapnya.
Secara terpisah Kabag Humas Setdakab Aceh Utara Andre Prayuda, S.STP. MAM mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW berupa pengajian Maulid Akbar diselenggarakan rutin setiap tahun.
“Memang rutin dilaksanakan setiap tahun, dilaksanakan hari Sabtu (9/11) pertama di bulan Rabi’ulawal,” ujarnya.
Tak hanya di satu lokasi, ungkap Kabag Humas peringatan Maulid Nabi SAW juga digelar di 2 lokasi lainnya di Kabupaten Aceh Utara yakni Masjid Bujang Salem Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara dan Masjid Raya Pase Panton Labu Kec Tanah Jambo Aye.
Sementara itu, dalam tausiahnya, Ustadz Asnawi mengatakan peringatan maulid nabi merupakan upaya dan ikhtiar dalam menanankan kecintaan kepada Rasulullah.
“Karena Rasul merupakan manusia yang istimewa, apa yang diucapkan dan dilakukan Rasul semua atas kehendak Allah Ta’ala, serta Rasul selalu menerima pemberian Allah dengan ikhlas,” tuturnya.
