BNNK Aceh Tamiang Gelar Desiminasi Informasi P4GN

  • Whatsapp

Wartawan : Khairul

ACEH TAMIANG | BEDAHNEWS.com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Aceh Tamiang menyelenggarakan Desiminasi Informasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) melalui pemanfaatan media konvensional tatap muka.Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Kota Kuala Simpang, Selasa (5/11).

Muat Lebih

Kegiatan tersebut diikuti masing-masing sepuluh orang dari lima kampung antara lain, Kampung Kota Kuala Simpang, Kampung Perdamaian, Kampung Bukit Tempurung, Kampung Kota Lintang, Kampung Sriwijaya yang berada dalam wilayah Kecamatan Kota Kuala Simpang.

Sebagai nara sumber hadir Kepala BNNK Aceh Tamiang, AKBP Trisna Safari Yandi, SH di dampingi Kasie P2M (Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat) Wan Ahmadsyah Maulana, SH, Plh. Kasubag Umum Hari Mulyadi, Skep juga pemateri dari penggiat serta relawan anti narkoba Rahma Nur Rizki, S.Spi. M.Spi selaku Psikologi.

Di awali acara tersebut penyampaian kata sambutan oleh Camat Kota Kuala Simpang Aulia Azhari, S.STP., bahwa “Narkoba adalah musuh kita bersama dari pada itu bersama-sama berkomitmen untuk memerangi peredaran gelap bahaya narkoba sehingga anak Cucu kita nantinya terhindar dari narkoba,

“Kita harus peduli dan di tingkatkan lagi kepedulian kita agar lingkungan bersih dari narkotika, dan terhindar dari babaya narkoba. Selanjutnya Kampung Perdamaian sebagai pilot project Desa bersinar. Jadi mohon dukungan dari seluruh peserta yang hadir, harapan kita dengan ditunjuknya Kampung Perdamaian Kecamatan Kota Kuala Simpang sebagai pilot project desa bersinar dapat di pertahankan”, jelas Camat Kota Aulia Azhari, S.STP.

Kepala BNNK Aceh Tamiang AKBP Trisna Safari Yandi, SH memaparkan kegiatan ini berdasarkan UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

“Masyarakat sudah banyak mengetahui bahaya narkoba, tetapi korban penyalahgunaan narkoba sampai saat ini terus bertambah, jika tidak menyadarinya, kedepannya nanti anak cucu kita bisa terindikasi penyalagunaan narkoba, kitaharus benar-benar serius untuk memerangi peredaran gelap narkotika,” tukasnya.

Trisna Safari Yandi menambahkan, saat ini pecandu narkoba sudah 50 orang kita lakukan rehabilitasi guna dalam proses pemulihan, jumlah ini sedikit menurun di bandingkan tahun 2018 lalu yang berjumlah 65 orang.

Diharapkan nantinya para pengguna tidak lagi menggunakan narkoba. Juga dari tingkat percerain sangat tinggi kerena narkoba, bisa kita lihat dari Lembaga Pemasyarakatan 70% terlibat kasus narkoba, maka dari itu kita mengajak lebih peduli lagi terhadap situasi lingkungan yang dapat berpengaruh buruk kepada keluarga kita serta keluarga dekat kita tentang narkotika”, paparnya.

Trisna Safari Yandi menambahkan, BNN tidak bisa berjalan dengan baik atau berdiri tanpa ada dukungan serta bantuan dari masyarakat dalam bekerja samanya.

“Mari kita bersama-sama peduli dengan memberikan informasi terhadap lingkungan tentang narkotika, agar kedepan anak cucu kita terbebas dari bahaya narkoba”, pungkas kepala BNNK.

Sementara itu pemateri Rahma Nur Rizki, S.Psi. M.Psi. praktisi Psikologi menyebutkan, melalui kegiatan ini tentunya akan muncul inisiatif dari masyarakat, terutama dari perangkat desa untuk berkomitmen dengan membentuk desa bersinar.

“Tentunya diharapkan adanya kerjasama yang baik antara perangkat desa dan seluruh pihak yang bisa berkoordinasi dengan BNN, tentunya akan muncul inisiatif untuk bersama-sama memerangi narkoba,” jelasnya.

Para peserta juga diharapkan dapat membentuk komunitas atau kelompok tugas yang khusus menangani tentang P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) dengan melakukan sosialisasi bahaya narkoba, sebagai perpanjang tangan BNN.

Di ujung acara tsrsebut, Kasie P2M Wan Ahmadsyah Maulana, SH dalam sambutanya menyampaikan kepada para perangkat desa dapat berkomitmen untuk di mensosialisasikan kepada masyarakat di kampung masing-masing sebagai bentuk perpanjang tangan BNN, sehingga peredaran gelap narkoba dapat di tanggulang.

Usainya kegiatan tersebut dilanjutkan pemberian Sovenir atau bingkisan berupa jam dinding sebagai bentuk mengucapkan terimakasih kepada peserta yang berperan aktif dalam mengikuti sosialisasi P4GN, yang di berikan langsung oleh Kasie P2M Wan Ahmadsyah Maulana, SH dan Camat Kota Kuala Simpang Aulia Azhari, S.STP.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *