Sekber Gelar FGD Dalam Rangka Pemetaan Potensi Ekowisata Hutan Lindung Kemuning

  • Whatsapp

Wartawan : Mulyadi

LANGSA | BEDAHNEWS.com – Sekretariat Bersama (Sekber) pengembalian fungsi kawasan Hutan Lindung Kemuning Kota Langsa menggelar Focus Group Discussion (FGD) pemetaan potensi dan peluang eko wisata di hutan lindung Kemuning, Senin (28/10) di Aula DLH Kota Langsa.

Muat Lebih

FGD tersebut menghasilkan pemetaan potensi eko wisata yang diharapkan dapat dikembangkan menjadi peningkatan ekonomi masyarakat sekitar dan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Acara itu diikuti oleh peserta dari dinas terkait seperti Disparpora, PUPR, DLH, KPH III Aceh, Bappeda, Basarnas, lembaga lingkungan hidup yang didukung oleh WWF Indonesia, Sheep Indonesia, SRJS, dan FDKP.

Dinas terkait yang terlibat diharapkan dapat bersinergi mengembangkan potensi eko wisata yang ada di kawasan hutan lindung Kemuning. Pengelolaannya dilakukan tanpa merusak hutan atau membiarkan keasliannya namun tetap memberikan kenyamanan, keindahan dan daya tarik bagi wisatawan yang datang.

Ide-ide yang muncul dalam diskusi ini nantinya akan menjadi acuan Sekber Kota Langsa dalam menyusun rencana pengembangan program eko wisata di hutan Kemuning tersebut sebagai awal langkah kerja nyata.

Diskusi tersebut merumuskan bagaimana mengelola hutan lindung dengan baik, bagaimana membuat ekowisata, membangun akses menuju lokasi, membangun sarana dan prasarana serta apa yang harus dilakukan terlebih dahulu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *