Wartawan : Syamsuddin Arsyad Deraja
LANGSA | BEDAHNEWS.com – Gampong Sidodadi pada awalnya merupakan lokasi pembibitan karet perkebunan PTPN Kebun Lama Langsa. Pada tahun 1942 masuk bangsa Jepang disekitar lokasi pembibitan tersebut dihuni oleh Karyawan PTPN Kebun Lama Langsa berjumlah 55 (lima puluh lima) Kepala Keluarga (KK).
Pada tahun 1945 oleh perkebunan lokasi pembibitan tersebut diserahkan kepada masyarakat untuk dipergunakan oleh masyarakat, sehingga lambat laun penduduk semakin bertambah. Setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dirubah statusnya menjadi gampong yang diberi nama Gampong Sidodadi. Geuchik Gampong Sidodadi yang pertama adalah Kario Kromo.
Dalam perjalanannya Gampong Sidodadi terus berkembang dengan berbagai keterbatasan hingga sekarang telah menunjukkan jati dirinya. Para Geuchik Gampong Sidodadi yang telah memimpin Gampong Sidodadi dari masa kemasa adalah sebagai berikut :
1. Kario Kromo. 1945 – 1964
2. P a r d i. 1965 – 1965
3. Sudjiman. 1966 – 1968
4. Muhammad Djanis1969 – 1970
5. Basyah Wahab. 1971 – 1993
6. Aris Sukarni. 1994 – 2002
7. Syafrudin Sulda. 2002 – 2010
8. Rahmad Hidayat 2010 – 2016
9. Rahmad Hidayat. 2016 – 2022
Pada saat pembentukan pertama sampai pada awal tahun 1992, Gampong Sidodadi merupakan salah satu gampong dari 77 gampong yang terdapat dalam wilayah Kecamatan Langsa. Namun pada tahun 1992, sejak dikeluarkannya Peraturan Pemerintah nomor 64 tahun 1992 tanggal 24 April 1992 terjadi pemekaran sekaligus pemecahan wilayah Kecamatan Langsa menjadi Kecamatan Langsa Timur, Langsa Barat dan Birem Bayeun.
Dengan adanya pemekaran ini Gampong Sidodadi berada di wilayah Kecamatan Langsa Timur. Namun pada tahun 2007, sejak dikeluarkannya Qanun Kota Langsa nomor 5 tahun 2007 tanggal 16 Maret 2007 tentang pembentukan Kecamatan Langsa Lama dan Kecamatan Langsa Baro. Dengan adanya pembetukan ini Gampong Sidodadi saat ini berada di wilayah Kecamatan Langsa Lama.
Adapun batas-batas wilayah Gampong Sidodadi adalah sebagai berikut :
– Sebelah Utara berbatasan dengan Sungai/Gampong Jawa Baru
– Sebelah Timur berbatasan dengan Gampong Sidorejo dan Gampong Meurandeh
– Sebelah Selatan berbatasan dengan PTPN I dan Kampus
– Sebelah Barat berbatasan dengan Gampong Pondok Pabrik
Wilayah Gampong Sidodadi mempunyai luas 32 Ha yang terdiri dari 3 (tiga) dusun yaitu :
– Dusun Giat
– Dusun Sadar
– Dusun Amal
Kini dalam periode kedua kepemimpinan Rahmad Hidayat, ia mencanangkan Satu Rumah Satu Sarjana. Hal ini guna melahirkan generasi cerdas dan siap bertarung di zaman serba IT.
Keberhasilan Rahmat Hidayat dalam berinovasi terus melahirkan berbagai prestasi di Gampong Sidodadi tersebut. Bahkan baru- baru ini Gampong Sidodadi keluar sebagai juara umum dalam pergelaran Gampong Fair tahun 2019. Sebelum itu pun gampong ini sudah memiliki segudang prestasi baik tingkat daerah, regional maupun tingkat nasional.
Sehinga Program Satu Rumah Satu Sarjana akan diwujudkan dengan memberikan bantuan beasiswa bagi setiap anak yang berprestasi dan juga tidak mampu.
Untuk tahun 2020, Gampong Sidodadi sudah menentukan 10 program pioritas dana gampong yang mengacu kepada peraturan Kemendes no.11 tahun 2020. Kegiatan ini telah disepakati bersama Tuha Peut, dan unsur pemuka gampong lainnya.
Program Satu Rumah Satu Sarjana termaktub dalam 10 program prioritas dana desa/Gampong Sidodadi 2020 yakni :
1. Pengentasan Kemiskinan
2. Pemberian modal usaha dalam bentuk kios modern beserta isi seharga Rp. 20jt untuk 15 KK melalui BUMG. Dengan sistem termin pengembalian selama 3 tahun (36 Bulan).
3. Pengembangan Cafetaria BUMG dalam kawasan Homestay (flat mahasiswa).
4. Peningkatan kualitas produk unggulan/kemasan/IPRT dan perizinan lainnya terkait hak paten #Dendeng Jantung Pisang melalui PKK dan BUMG.
5. Beasiwa bagi 1 rumah 1 sarjana
6. Bansos anak berprestasi (SD/SMP/SMA)
7. Bansos bagi dhuafa, jompo, disibilitas dalam bentuk E vocher yang diberikan dalam benuk E-voucher
8. Bansos bagi anak yatim dan piatu
9. Peningkatan gizi bagi penderita stunting
10. Pemetaan potensi wisata.
Geuchik Gampong Sidodadi Rahmat Hidayat sangat berharap partisipasi dan dukungan dari masyarakat agar program perioritas tersebut dapat terlaksana dengan baik.