Alqur’an Selamat Dari Kobaran Api Yang Menghanguskan 20 Bangunan di Paya Bakong

  • Whatsapp

Wartawan : Chairul

ACEH UTARA | BEDAHNEWS.com – Sejumlah 19 ruko pedagang berkontruksi kayu dan satu unit rumah ludes terbakar di Desa Keude Paya Bakong, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Jum’at (25/10) dinihari sekira pukul 03:15 wib.

Muat Lebih

Tidak ada satupun benda berharga yang tersisa dari musibah tersebut. Mobil, sepeda motor, peralatan rumah tangga maupun barang-barang pedagang hangus dalam waktu singkat. Namun, lain halnya dengan Alqur’an.

Di lokasi kebakaran, media ini menemukan beberapa Alqur’an Iqra’ yang tidak terbakar. Awalnya, Alqur’an-Alqur’an ini ditemukan oleh anak-anak dibalik puing-puing kebakaran yang masih mengeluarkan kepulan asap.

Sejumlah wargapun justru mengabadikan temuan ini, merupakan sebuah kebesaran Allah SWT bahwa Alqur’an tersebut selamat dari kobaran api yang dahsyat, hanya saja bagian sudut Alqur’an yang terkikis. Begitupun tulisan-tulisan Alqur’an itu masih sangat jelas diamati, masih sangat bisa untuk dibaca.

“Ini kedai Fotocopy, jadi mesin fotocopy hangus terbakar beserta peralatan lain dan dokumen-dokumen penting. Namun, Alqur’an ini tidak terbakar. Disaat benda lain hangus, Alqur’an ini justeru selamat,” ujar warga di lokasi kebakaran.

Sementara itu kepolisian mencatat, kebakaran dipicu korsleting listrik atau arus pendek dari salah satu ruko. Lalu, api dengan cepat merembet ke bangunan yang ada disebelahnya hingga akhirnya tercatat 20 bangunan hangus terbakar.

“Api diduga berasal dari korsleting listrik, lalu api dengan cepat merembet ke bangunan sebelahnya. Tidak ada korban jiwa akibat musibah kebakaran ini, namun kerugian diperkirakan mencapai hingga empat milyar,” ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Paya Bakong, Ipda Pujianto.

Geuchik Desa Keude Paya Bakong, Saifullah, mengatakan hingga Jum’at sore pihaknya telah mendirikan tenda darurat untuk dapur umum dan penempatan sementara bagi korban. Bantuan pun mulai berdatangan dari sejumlah pihak.

“Saya masih melakukan pendataan hingga Jum’at siang, jadi yang tercatata ada sekitar 21 Kepala Keluarga yang mengalami musibah kebakaran ini. Sedangkan bangunan ada sekitar 19 unit ruko dan satu rumah, saat ini sudah mendirikan tenda darurat dan dapur umum,” ujar Saifullah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *