Peusijuek Dewan di Lhoksukon, IPSM Sampaikan Beberapa Hal Kepada DPRK dan DPRA

  • Whatsapp

Wartawan : Chairul

ACEH UTARA | BEDAHNEWS.com – Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Aceh Utara, Mukhtaruddi, menyampaikan beberapa hal kepada sejumlah anggota DPRK setempat dan DPRA serta Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Aceh Utara.

Muat Lebih

Terutama, sebut Mukhtaruddin, IPSM adalah organisasi yang dibentuk oleh Pemerintah. Pun demikian, tidak memiliki gaji yang diberi oleh Pemerintah. Hal ini disampaikannya disela-sela kegiatan peusijuek anggota DPRK dan DPRA yang digelar IPSM di GOR Lhoksukon, Aceh Utara, Sabtu (12/10) siang yang mengusung tema “Pekerja Sosial Ikhlas, Profesional dan Tangguh Serta Mampu Menyelenggarakan Kesejahteraan Sosial Yang Bermartabat”.

“Yang pertama ingin kami sampaikan, IPSM ini adalah organisasi yang dibentuk oleh Pemerintah. Pun demikian, kami tidak punya gaji yang diberi oleh Pemerintah. sementara program-program yang ditawarkan oleh IPSM sangat banyak dan hal ini tentunya tidak terlepas dari kepentingan Pemerintah,” sebut Mukhtaruddin.

Pemerintah Pusat, Sebut Mukhtar, juga sudah mengeluarkan satu regulasi yang sangat kuat melalui Permensos RI Nomor 10 tahun 2019 tentang penguatan Pekerja Sosial Masyarakat. Bahkan belum lama ini, anggota DPR RI periode sebelumnya juga sudah mengesahkan Undang-Undang tentang Pekerja Sosial Masyarakat.

“Jadi dalam hal ini walaupun regulasinya sudah sangat permanen dan kuat, kalau kita sendiri tidak mengambil peran maka semua ini tidak ada artinya. Semoga di Aceh Utara muncul Pekerja-Pekerja Sosial yang profesional dan mendapatkan sertifikasi yang bisa menjadi profesi dalam kancah pergaulan kedepan,” terang Mukhtaruddin.

Hal tersebut justeru ditanggapi oleh Kepala Dinas Sosial P3A Aceh Utara, Zulkarnaini, dan Ketua Definitif DPRK Aceh Utara, Arafat. Disebutkan oleh Zulkarnaini, bahwa Organisasi Underbow Pemerintah yang ada di Dinas Sosial P3A Aceh Utara yaitu IPSM, TKSK, TAGANA, PKH dan Karang Taruna.

“Perlu juga kami sampaikan, organisasi Underbow Pemerintah yang ada di Dinsos P3A Aceh Utara yaitu IPSM, TKSK, TAGANA, PKH dan Karang Taruna. Diantara lima organisasi Underbow Dinas Sosial ini kalau kita urut-urutkan yang cepat masuk surga itu adalah IPSM,” sebut Zulkarnaini.

Ia menguraikan, Pendamping PKH ada penghasilan dari Pemerintah Pusat yaitu mulai dari Rp 2,6 juta hingga Rp 3,6 juta. Untuk TAGANA juga memiliki penghasilan honor dari Provinsi dan ditopang Kabupaten. TKSK juga memiliki penghasilan dari Provinsi dan Kabupaten bahkan disediakan sepeda motor dari Provinsi.

“Sementara Karang Taruna nasibnya sama dengan IPSM, tidak memiliki dana apapun. Oleh karena itu pada kesempatan ini, kalaupun bapak-bapak dewan kita mau membantu rekan-rekan kita agar mereka terus eksis dalam bekerja demi masyarakat secara kontinue,” tandas Zulkarnaini.

Sementara itu Ketua Definitif DPRK Aceh Utara, Arafat, sangat antusias dan mengapresiasi atas kinerja yang selama ini dilakukan IPSM secara ikhlas dalam menjalankan tugasnya. Pihaknya juga melihat IPSM bekerja ikhlas di lapangan terutama mengenai sosial masyarakat.

“Kami sangat antusias dan apresiasi atas kinerja IPSM karena kami melihat selama ini keikhlasan dalam menjalankan tugasnya di lapangan terutama sekali mengenai sosial kepada masyarakat baik itu rumah atau lainnya yang terkadang diluar dari pantauan Pemerintah. Maka dengan adanya lembaga ini mungkin bisa sebagai mitra kerja Pemerintah,” ujarArafat.

Dengan adanya lembaga IPSM tersebut, sambung Arafat, maka dimana saja masyarakat yang tidak tersentuh mungkin bisa terarah melalui lembaga tersebut. Pihaknya dalam hal ini juga mendukung seratus persen dan akan duduk kembali untuk pembahasan agar IPSM benar-benar harus berjalan tugasnya baik secara moral maupun secara kinerja.

“Maka dukungan kami kepada IPSM ini insyaallah seratus persen, anggota dewan yang hadir inipun memang benar-benar karakter yang ingin anggaran Pemerintah Aceh Utara bisa dimanfaatkan dan benar-benar dinikmati oleh masyarakat paling bawah,” tandas Arafat.

Adapun sejumlah dewan yang dipeusijuek dalam kegiatan ini diantaranya dua anggota DPR Aceh, Mawardi atau Tgk Adek dari Partai Aceh dan Muslem Syamsuddin dari Partai SIRA. Sedangkan lima dewan Aceh Utara masing-masing Arafat (Partai Aceh), Nasrizal atau Cek Bay (Partai Aceh), Tgk. Azhari Abdul Manan (Partai Aceh), Ismail A Rahman atau Linud (Partai Aceh), dan H. Azali Fuazi (Partai Gerindra).

Para anggota DPRA dan DPRK ini dipeusijuek oleh Abati Mukhtaridha dan Tgk Hanafiah yang diiringi oleh shalawat badar dipimpin Tgk. Zamuddin. Peusijuek yang dilakukan perdana oleh IPSM turut disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial P3A Aceh Utara, Zulkarnaini dan para pengurus IPSM tingkat Kabupaten serta tingkat Kecamatan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *