Wartawan : Jefry Boy Isny
LANGSA | BEDAHNEWS.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Gampong (DPMG) Kota Langsa mensosialisasikan Peraturan Walikota (Perwal) Langsa nomor 43 tahun 2019 tentang Bela dan Beli Produk Kota Langsa serta Tehnical Meeting Pelaksanaan Langsa Fair 2019 di Aula DPMG Kota Langsa, Sabtu, (12/10).
Acara tersebut dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan, Suriyanto S.STP, MSP, Sekretatris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Gampong, Ernie Yanti S.STP, MAP, Ketua Panitia Pelaksana (EO) , Nasruddin. dan seluruh perangkat gampong beserta geuchik dalam wilayah Pemko Langsa.
Assiten I Bidang Pemerintahan Pemko Langsa, Suriyatno S.STP. MSP mengatakan, peraturan tersebut merupakan peraturan pemerintah daerah, dimana produk daerah wajib digunakan oleh pemerintah daerah, baik itu BUMN, BUMD, BUMG dan instansi-instansi yang berada di wilayah Pemko Langsa.
“Perlu juga difahami arti dari wajib atau dapat, jika wajib bearti harus dilaksanakan, dapat artinya adalah, boleh kita laksanakan boleh juga tidak. Maka dari itu dengan adanya perhelatan akbar dalam rangka menyambut HUT Kota Langsa ke-18 melalui pergelaran Langsa Fair maupun Gampong Fair 2019 ini, mari kita tunjukkan prestasi yang selama ini telah kita raih atau apa saja yang telah kita ciptakan agar dapat di ketahui publik, serta menonjolkan khas dari gampong masing-masing, pada intinya mari kita sukseskan Langsa/Gampong Fair I 2019 dalam menyambut HUT Kota Langsa Ke-18”, Paparnya.
Sekretaris DPMG Kota Langsa Ernie Yanti, SSTP, MAP, menyampaikan, bahwa DPMG pada intinya sebagai pembina pengawasan evaluasi, maka dalam even akbar seperti ini kami membutuhkan EO. Karena itu sesuai dengan prosudural untuk pelaksanaan even-even besar seperti ini di payungi oleh hukum.
“Jika kami (DPMG) yang buat atau kami yang kumpulkan dana gampong/desa untuk buat acara itu yang salah kami, maka bapak/ibu perlu fahami itu, justru difahami dan diingat kembali bahwasanya setingkat kementerian mau mengadakan acara melalui dinas-dinas terkait tetap mengunakan jasa EO karna itu yang legal, jadi bagi yang belum faham mari kita duduk bersama untuk bisa memahami legalitas sebuah EO dan pada rapat sebelumnya kita sepakat mengunakan jasa EO. Ini sangat penting untuk diketahui, intinya ini sebuah kata-kata, uang itu adalah sebuah kontribusi dan kegiatan bukan hanya stand pameran akan tetapi segudang kegiatan tambahan secara live berawal dari pembukaan pemaparan yang diteruskan dengan pergelaran drum Band serta tarian yang mengunakan uang dari pendaftaran gampong yang berjumlah 10 juta. Maka menurut saya ini bukan merupakan mark up, justru ini kami lakukan hanya untuk memyukseskan HUT Kota Langsa, melalui kegiatan Langsa/Gampong Fair I 2019”, jelasnya.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana Gampong Fair I 2019 (EO) , Nasruddin mengatakan, berharap dapat menyukseskan perhelatan akbar ini. Karna EO ini sebenarnya bukan perusahaan yang piur terhadap mencari keuntungan, karna Cv. Elang Perkasa adalah anak Perusahaan BUMD jadi kami hanya menfasilitasi kegiatan ini.
“Terkait pembicaraan publik melalui media sosial atau media-media lainnya dengan hitungan 10 juta dikalikan 66 Gampong maka sangat fantastis anggarannya sekitar Rp. 600.66,000000 (Enam Ratus Enam Puluh Enam Juta). Akan tetapi yang perlu difahami sekarang ini, dari 66 gampong/desa yang telah mendaftar atau yang telah mentransfer baru sekitar 30 an saja, sebenarnya dalam pengartian bahwasanya kami sudah ingin menghentikan karna kegiatan ini sudah tidak mungkin kami tidak lanjuti mengingat waktu pergelarannya semakin dekat sekitar 5 hari lagi. Sebenarnya ini persoalan besar yang sedang kami hadapi berhubung ini merupakan marwah Pemko Langsa karena kita sudah mengundang pihak kementerian untuk acara pembukaan serta pemaparan pada kegiatan tersebut, maka sesuai kesepakatan kami dengan Walikota Langsa kegiatan ini harus tetap di laksanakan apapun resikonya, dalam hal ini kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh gampong/desa yang telah mendaftar pada even ini, karna even ini merupakan pencapaian Gampong selama ini yang mengunakan dana gampong/desa untuk ditampilkan pada stand pameran nanti”, imbuhnya.
Nasruddin menambahkan, panitia tetap optimis akan berhasilnya kegiatan akbar ini dengan semeriah mungkin.