Jatah BBM Berkurang, Sebabkan Antrian Kenderaan di Aceh Utara dan Aceh Timur

  • Whatsapp

Wartawan : Mahdi

ACEH UTARA | BEDAHNEWS.com – Akibat pengurangan jatah Bahan Bakar Minyak (BBM)  jenis Bio Solar dari Pertamina di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBUP) diwilayah Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur menyebabkan terjadinya antrian kenderaan.

Muat Lebih

Petugas SPBU Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara Jamaluddin , Sabtu (12/10) mengatakan, tidak tahu menahu soal pengurangan jatah BBM jenis Bio Solar dari Pertamina.

“Kami tidak tahu hal ini. Pihak Pertamina yang lebih tahu. Sebelumnya mendapat jatah 16 ton,  tapi sejak awal Oktober 2019, hanya mendapatkan jatah  8 ton. Antrian kendaraan sering terjadi di SPBU Lhoksukon,” ungkapnya.

Pantauan BEDAHNEWS.com disetiap SPBU tampak mobil jenis truk atau angkutan rela antri sepanjang sekitar dua ratus meter demi mendapatkan BBM jenis solar. Menurut salah seorang warga, M. Rais mengatakan mengaku kaget begitu cepat BBM jenis solar habis. Menurut informasi yang diperoleh biasanya BBM jenis solar  dipasok oleh pertamina  ke setiap SPBU untuk kabupaten  Aceh  Timur dan Aceh Utara 24 KL (24 ribu liter) dalam 1 x 24 jam atau satu hari. tapi dalam sebulan terakhir ini hanya dipasok 8 kl (8000 liter).

“Untuk mengantisipasi keluhan masyarakat.  Kepada pihak Pertamina agar tidak mengurangi jatah BBM kesetiap SPBU di Aceh Utara dan Aceh Timur,” katanya berharap.

Dia juga mengharapkan kepada pemerintah Aceh atau Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)  Aceh yang baru dilantik harus memanggil pihak pertamina, agar dapat menambah pengiriman BBM jenis solar, sehingga kami tidak perlu antri panjang.

“Apalagi situasi ekonomi yang semakin merosot ditambah lagi dengan kelangkaan BBM, Lengkap sudah penderitaan rakyat Aceh dalam satu bulan terakhir ini. Kepada DPRA yang kami pilih agarmencari solusi guna menampung keluhan rakyat,” ujarnya.

Sementara Sales Executive Retail VII Marketing Operation Region I PT Pertamina, Zulfirman mengatakan antrian yang terjadi disejumlah SPBU di kawasan Aceh Utara dan Aceh Timur sejak tanggal 10 Oktober 2019 hingga hari ini diakibatkan oleh cuaca buruk, mengakibatkan suplai BBM jenis Solar terhambat.

Pasokan Bio Solar untuk wilayah Lhokseumawe mengalami keterlambatan dikarenakan akibat cuaca buruk. Akibat dari cuaca buruk ini kapal pemasok bio solar terhambat untuk menyalurkan ke Terminal BBM (TBBM) Lhokseumawe, ” tulis Zulfirman melalui pesan WatsApp nya saat di konfirmasi media ini.

Dikatakannya, pasokan Bio Solar pada TBBM Lhokseumawe sendiri adalah sebanyak kurang lebih 1300 KL. Stok ini diperkirakan mencukupi hingga pasokan berikutnya tiba sebanyak 2600 KL pada tanggal 11 Oktober 2019.

Pertamina sendiri sudah menyiapkan Mobil Tanki untuk mendistribusikan bahan bakar termasuk Bio Solar. Mobil Tanki yang sudah disiapkan adalah sejumlah 24 armada,” jelas Zulfirman.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *