Wartawan : Mahdi
ACEH UTARA | BEDAHNEWS.com – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 30 Aceh Utara yang berlokasi di Gampong Bujok Kecamatan Baktiya Kabupaten Utara menggelar pengajian Tastafi (Tauhid, Tasawuf dan Fikih). Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ustadz T. Ibnoel Hajar, S.Pd.I, M.Pd yang digelar seusai seluruh aktifitas belajar mengajar.
Kepala MIN 30 Aceh Utara, H. Muhammad Yusuf, S.Pd.I mengatakan, Senin (7/10) keberadaan pengajian Tasafi sangat penting di era mellenial ini, selain mendapatkan pengetahuan fikih tambahan dari buku-buku agama juga supaya para murid mendapat bekal awal cara menterjemahkan isi kitab sebelum nantinya jika ada yang melanjutkan ke Dayah-Dayah Terpadu sehingga bagi mereka sudah tidak asing lagi.
“Dengan pengajian Tasafi adalah bentuk upaya membentengi aqidah dari berbagai aliran sesat dan ajaran menyimpang dari Syariat Islam, selain itu juga menanamkan nilai-nilai karakter budi pekerti bagi anak didiknya,” jelas H.Muhammad Yusuf yang akrab disapa H.Yus.
Guru pengajian, Ustadz T. Ibnoel Hajar, S.Pd.I, M.Pd mengatakan, bahwa pengajian kitab setiap hari Senin dilaksanakan seusai seluruh kegiatan belajar mengajar (KBM) dimadrasah setempat, yang diikuti oleh murid dari kelas 4, 5 & 6.
Adapun untuk Tauhid diajarkan Kitab Kifayatul Mubtadi, Tasawuf diajarkan Kitab Nahjus Salamah, dan Fikih diajarkan Kitab Matan Taqrib “Kitab Arab”, sedangkan pengajian Kitab Arab ini hanya dikhususkan bagi murid kelas 6,
Kemudian, juga dilaksanakan pengajian Hafidz Qur’an setiap hari Selasa dan Kamis khusus murid setelah proses mengajar (KBM) selesai.
“Oleh karena itu, penguatan Syariat Islam merupakan prioritas pemerintah Aceh khususnya Kabupaten Aceh Utara, untuk mewujudkan ini, salah satunya bisa dilakukan melalui pengajian Tasafi,” ucapnya.