Kasus DBD meningkat Dinkes Aceh Singkil Lakukan Foging 

  • Whatsapp

Wartawan : Edi Suherman

ACEH SINGKIL | BEDAHNEWS.com – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Aceh Singkil terus mengalami peningkatan. Terhitung dari awal tahun ini hingga September, terdapat 107 kasus DBD.

Muat Lebih

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil H Edi Widodo SKM M.Kes mengatakan, Sabtu (28/9), kasus DBD di Aceh Singkil dikategorikan sebagai KLB atau Kejadian Luar Biasa.

Peningkatan kasus DBD sejauh ini menurut Edi disebabkan karena kasus DBD merupakan kasus impor dan lokal. Misal orang Aceh Singkil pergi ke Medan atau Banda Aceh terkena DBD disana, kemudian pulang sampai disini sakit, sehingga DBD terlapor disini, kalau kasus lokal, yang memang digigit nyamuk dan sakitnya disini.

Diketahui kasus DBD tersebar di 5 kecamatan, diantaranya Kecamatan Singkil, Singkil Utara, Danau Paris, Simpang Kanan dan Gunung Meriah. Dari 5 kecamatan, di Kecamatan Gunung Meriah merupakan daerah endemis DBD dengan 72 kasus.

Sementara Desa Blok VI Baru, Sanggaberu Silulusan dan Lae Butar merupakan desa yang paling banyak terjadi kasus DBD yakni sebanyak masing-masing 10 kasus.

Untuk menekan kasus DBD, Fogging pun terus dilakukan. Namun Edi menegaskan agar masyarakat jangan terlalu terpatok dan mengandalkan fogging semata.

Fogging itu hanya efektif membunuh nyamuk dewasa, jentiknya tidak mati, tapi harus diiringi dengan 3M Plus”. Ujarnya.

Langkah 3M Plus yakni Mengubur, Menutup, Menguras plus menaburkan bubuk Abate (obat pembunuh jentik nyamuk).

Edi Widodo sangat berharap kepada semua pihak mulai Muspida, Muspika, Puskesmas dan perangkat desa bersama masyarakat bergotong-royong di desa mulai dari paret/got yang tergenang air dan sampah dibersihkan demi pembrantasan sarang nyamuk,Melalui surat edaran yang kami buat, kami tekankan kepada semua pihak untuk bersama bergotong royong, surat ditembuskan ke Bupati, DPRK, Inspektorat, Dinas Lingkungan Hidup.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *