Wartawan : Syamsudin
ACEH TIMUR | BEDAHNEWS.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Aceh Timur bekerjasama dengan Kesbangpol Propinsi Aceh menggelar Rapat Kerja Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). Rapat Kerja tersebut digelar di Aula Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Aceh Timur, Rabu (24/9).
Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin H.M. Thaib, SH melalui Plt Asisten Bagian Pemerintahan Setdakab Aceh Timur, Syahrizal Fauzi, S.STP. M.AP.
Syahrizal Fauzi menyebutkan, pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, pada hakikatnya bertujuan untuk melindungi segenap bangsa Indonesia. Untuk itu sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah termasuk untuk mewujudkan kondisi kehidupan masyarakat yang tentram, tertib dan teratur.
Lebih lanjut disampaikan Pemerintah Aceh melalui Badan Kesbangpol Aceh telah mengumpulkan data-data dan memetakan daerah-daerah yang memiliki masalah sosial yang bersifat permanen dan menahun yang dapat memicu terjadinya konflik sosial.
“Pemetaan dikelompokan diantaranya, Isu Keaman, Isu Agama dan Pendirian Rumah Ibdah, Aliran Sesat, Pendakalan Aqidah, Unjuk Rasa, Sengketa Lahan serta ekses konflik politik“. Tambah Syahrizal.
Karena itu FKDM merupakan salah satu bentuk kemitraan antara pemerintah daerah dengan masyarakat. Dengan kemitraan melalui FKDM, masyarakat dapat memberikan kontribusi positif demi terwujudnya keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat.
Sebelumnya, Kepala Badan Kesbangpol Aceh Timur Adlinsyah, S.Sos, M.AP dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini yang bertema “Meningkatkan Peran FKDM, Menjaring Informasi dalam Upaya Deteksi Dini Konflik” ini diikuti 30 peserta yang terdiri atas unsur TNI, Polri, Kejaksaan, SKPK, dan instansi terkait lainnya.
Adapun maksud kegiatan rapat kerja FKDM ini adalah, untuk meningkatkan sinergritas antara FKDM dengan pemerintah daerahbserta forum masyarakat lainnya.
Selain itu juga bertujuan untuk mewujudkan stabilitas keamanan di daerah dan meningkatkan kewaspadaan anggota FKDM dalam mendeksi potensi ganguan Kamtramtibmas di daerah.
Kegiatan tersebut menghadirkan pemateri diantaranya, Dr. Sehat Ihsan Shadiqin (anggota FKDM Aceh) dengan materi “Peran dan Fungsi FKDM”, Kapolres Aceh Timur dengan materi Tekhnik “Menjaring Informasi dalam Upaya Deteksi Dini”. Kemudian Adlinsyah Kesbangpol Aceh Timur dengan materi “Peran Kesbangpol Dalam Deteksi Dini di Kabupaten Aceh Timur”.
Sementara itu Kepala Badan Kesbangol Aceh Drs. Mahdi Efendi dalam sambutan yang disampaikan Halim Perdanakesuma mengatakan, raker FKDM yang di laksanakan hari ini bertujuan untuk meningkatkan peran FKDM kabupaten/kota dalam menjaring berbagai informasi yang berkaitan dengan isu-isu yang berkembang dimasing-masing daerah sebagai langkah deteksi dini, sekaligus untuk mempererat jalinan silahturrahmi antar FKDM Provinsi dengan kabupaten/kota
“Pada kesempatan ini saya berharap agar forum kewaspadaan dini masyarakat bisa segera terbentuk disamping forum lain yang mungkin sudah lebih dahulu terbentuk., seperti ormas, lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya yang difasilitasi dan dibina oleh pemerintah daerah”. Sebut Halim.
FKDM merupakan salah satu bentuk kemitraan antara pemerintah daerah dengan masyarakat.
“Melalui kemitraan FKDM, masyarakat dapat memberikan kontribusi positif demi terwujudnya keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat“. Pungkas Halim.