LANGSA | BEDAHNEWScom – Pasca Pelantikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Langsa terpilih periode 2019 – 2024, di sambut aksi demo puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai “hadiah” pertama bagi Parlemen baru Kota Langsa, Senin, (2/9).
Sekitar pukul 11:15 wib mahasiswa berkumpul di Lapangan Merdeka, begitu usai acara pelantikan mereka langsung menuju ke arah Gedung DPRK Langsa guna menyampaikan aspirasinya,
Aksi demo mahasiswa diwarnai dengan membakar ban bekas di Depan Pintu Gerbang Gedung DPRK Langsa beberapa menit setelah prosesi pelantikan para wakil rakyat itu berlangsung.
Dalam orasinya Koordinator aksi, Abdi Maulana, menuntut janji-janji Kampanye seluruh anggota DPRK Langsa yang baru usai di lantik diantaranya sebagai berikut:
– Program pada sa’at kampanye merupakan janji – janji politik yang wajib di tepati serta wajib direalisasikan.
– Kebijakan – kebijakan DPRK harus Pro terhadap kepentingan rakyat dan tidak merugikan rakyat.
– Anggota DPRK harus peka terhadap seluruh aspirasi rakyat
– Anggota DPRK mengabdi dan berbakti harus mengutamakan kepentingan rakyat atas kepentingan pemerintah, golongan, partai dan juga pribadi.
Hal tersebut di sampaikan dihadapan para anggota dewan yang baru saja di lantik, walaupun hanya beberapa anggota dewan saja yang menemui peserta aksi demo di depan pintu gerbang DPRK Langsa
Aksi tersebut mendapat pengawalan oleh anggota TNI/Polri, Satpol PP serta Satuan Pengamanan Internal DPRK Langsa untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara Ketua umum HMI Cabang Langsa, Boydatul Khoy, menyatakan bahwa, tugas mahasiswa itu untuk mengingatkan kembali kepada para anggota dewan yang telah terpilih agar tidak lupa akan janjinya, jangan hanya mudah mengatakan janji tetapi tidak untuk di tepati.
“Bapak-bapak yang terhormat di pilih oleh rakyat dan kalian semua mengunakan PIN berlapis emas juga mengunakan uang rakyat bukan uang kantong kalian sendiri, untuk itu sudah seharusnya menampung aspirasi rakyat, bukan malah sebaliknya”, tukas Boydatul.
Terlihat beberapa anggota dewan terpilih langsung menjumpai para mahasiswa yaitu, Burhansyah (Polda), Zulkifli Latief, Samsul Bahri (Robet), Ir Hidayat, Faisal Amd, Ferizal Amri SPd, dan Helmi.
Burhasyah anggota dewan dari Fraksi Partai Aceh menyatakan, orasi ini merupakan sebuah historis di mana saat pelantikan anggota dewan yang baru, para mahasiswa melakukan orasi untuk mengingatkan kembali fungsi dewan yakni sebaga legislasi, budgeting serta controling.
“Kami siap melakukan controling, baik secara kelembagaan atau yang lainnya, kami bersedia masuk ke selokan kalau terbukti tidak pro ke rakyat, insya allah kami semua yang ada di sini siap membantu terutama ke masyarakat miskin dan selama ini saya secara pribadi sudah melaksanakannya, boleh di cek selama saya berada di parlemen hingga 2 priode serta akan melanjutkanya di priode ke 3 ini, bagi siapa saja boleh masuk ke Gedung DPRK Langsa ini tanpa terkecuali karna DPR berawal dari rakyat sudah pasti untuk rakyat”, tandasnya.
Hal senada juga di lontarkan oleh Zulkifli Latief yang merupakan Ketua sementara DPRK Langsa, bahwa DPRK Langsa siap menampung seluruh aspirasi para mahasiswa, dalam pengertian siap serta bertanggung jawab dalam menampung aspirasi masyarakat, karena janji kampanye juga harus di lertanggung jawabkan kepada Allah swt.
Setelah selesai menyampaikan orasinya para mahasiswa membubaran diri dengan tertib menuju kampus masing-masing.(JBI)